Sebuah komputer dapat terhubung dengan jaringan internet apabila didukung oleh berbagai macam perangkat keras yang diantara lain terdiri dari:
1.Modem
2.Saluran Telepon
3.Router
4.ISP
perangkat-perangkat tersebut dapat menyambungkan komputer dengan internet karena alat-alat tersebut dapat menerima sinyal dari jaringan internet yang kemudian dihubungkan ke komputer.Dengan cara ini, komputer tersebut dapat digunakan untuk mengakses segala bentuk informasi dari internet.
apakah kalian tahu jenis-jenis perangkat keras lain yang dapat digunakan untuk mendukung sebuah jaringan komputer ? apa saja fungsi perangkat keras tersebut ? Bagaimana pula prinsip kerja sebuah ISP ?
untuk menjawabnya kita harus mengetahui materi dan penjelasannya ?
1. pengertian
hardware adalah semua bagian fisik komputer dan dibedakan dengan data yang berada didalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, serta dibedakan dengan perangkat lunak
(software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Hardware berupa peralatan fisik dari sebuah sistem komputer terdiri dari 3 jenis, yaitu perangkat masukan (input device),perangkat keluaran(output device), dan pengolahan data(processor).
input device berfungsi untuk memasukan data, baik berupa teks,foto, maupun gambar ke dalam komputer. Contoh input device, misalnya keyboard, mouse, light-pen, scanner, dan sebagainya. output dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan, misalnya monitor dan printer. processor dipergunakan untuk mengolah data. processor meliputi unit pengolah pusat (CPU/Central Processing Unit) dan juga mikroprosesor.
Sebuah jaringan komputer, dimana satu komputer terhubung dengan yang lain memiliki beberapa perangkat keras yang dibutuhkan, antara lain :
1.
Server
server berfungsi sebagai gateway/gerbang komputer client untuk mengakses internet.
2.
Client
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data yang diambil dari server.kemudian, client menerima pelayanan dari komputer server.
3.
Kartu jaringan
kartu jaringan adalah perangkat keras jaringan yang digunakan di motherboard komputer yang terdapat di jaringan. Pada saat ini, motehrboard sudah dilengkapi dengan LAN Card sehingga kita tidak perlu lagi membelinya secara terpisah. kartu jaringan memungkinkan komputer yang terdapat dalma jaringan saling berkomunikasi dan saling menukarkan data.
Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbanga yang harus diperhatikan sebagai berikut :
a. Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed Data Interface.
b. Tipe media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless.
c. Tipe bus seperti ISA dan PCI.
4.
Hub atau Switch
berfungsi untuk membagi sinyal data dan penguat sinyal dari LAN Card. Hub memungkinkan sebuah kabel dari komputer server dihubungkan ke beberapa komputer client. Hub juga memungkinkan jarak komputer yang dihubungkan oleh kabel jaringan menjadi lebih jauh.
5.
Kabel jaringan
Kalian dapat membangun jaringan komputer menggunakan berbagai tipe media transmisi. Media transmisi dapat diklasifikasikan menjadi 2 kategori, yaitu terarah(menggunakan kabel) dan tidak terarah(nirkabel). Media transmisi terarah merupakan gelombang elektromagnetik yang dipandu sepanjang fisik, misalnya kabel UTP, kabel coaxial, dan kabel fiber optik. Media transmisi elektromagnetik tanpa dipandu, misalnya perambatan melalui udara, ruang hampa, dan air laut.
jenis-jenis jaringan yang akan kita bahas adalah kabel UTP, kabel cloaxial, dan kabel fiber optik.
a.
Kabel UTP
kabel UTP secara fisik terdiri atas empat pasang kawat medium. setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Kabel UTP mempunyai karakteristik sebagai berikut.
1. Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
2. Biaya rata-rata per node murah.
3. Media dan ukuran konektor kecil
4. Panjang kabel maksimal yang diizinkan, yaitu 100 meter (pendek)
Kabel UTP mempunyai banyak keunggulan, yaitu mudah di pasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan media lain. kekurangan kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektromagnetik yang berasal dari media atau perangkat lainnya. Akan tetapi, pada praktiknya administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan dapat diandalkan.
Kabel UTP terdiri dari 8 pin warna, di mana terdapat 2 tipe kabel yang umum, yaitu kabel straight-through digunakan untuk menghubungkan sebuah hubungan dengan switch dan kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara peer to peer tanpa hub dan switch.
b.
Kabel Koaksial
Kabel koaksial terdiri atas konduktor silindris melingkar yang mngelilingi sebuah kabel tenaga inti yang konduktif. Kabel koaksial memiliki berbagai macam ukuran. diameter yang besar memiliki transmisi panjang dan menolak noise. Nama lainnya adalah "Thicknet". Kabel ini sangat populer untuk LAN karena memiliki bandwith yang lebar, sehingga dapat kalian gunakan untuk komunikasi broadband(multiple channel). Contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari, yaitu kabel TV, dan thin10base5 yang biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan antar gedung.
Kabel koaksial mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut :
1. Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
2. Biaya rata-rata per node murah.
3. Media dan ukuran konektor medium.
4. Panjang kabel maksimal yang diizinkan, yaitu 500 meter (medium).
Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
c.
Kabel Fiber Optik
Kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional, serta digunakan untuk antarlantai atau gedung. Kabel Fiber Optik merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optik harganya lebih mahal dibandingkan media lain. keuntungan menggunakan Kabel Fiber Optik adalah sebagai berikut :
1) Kecepatan jaringan fiber optik beroperasi pada kecepatan tinggi.
2) Bandwith fiber optik mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
3) Distance, yaitu sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan "refresh" atau "diperkuat".
4) kabel-kabel fiber optik membutuhkan biaya alternatif murah.,
Fiber Optik mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut:
1) kecepatan dan keluaran 100+ Mbps
2) biaya rata-rata per node cukup mahal.
3) media dan ukuran konektor kecil.
4) panjang kabel maksimal yang diizinkan, yaitu 2 km(panjang).
6.
Konektor
Konektor adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan kebel dengan komputer. Pada jaringan komputer dikenal dengan istilah RJ45 yang merupakan konektor standar untuk kabel ethernet kategori 5, serta biasanya digunakan untuk kabel UTP.
7.
PCMCIA Network Interface Card
PCMCIA adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung ke dalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.
8.
Modem
Modem adalah peralatan untuk mengubah data dari bentuk digital ke analog atau sebaliknya. Modem dihubungkan ke komputer atau terminal menggunakan sebuah interface. Interface modem terdiri dari beberapa bagian, yaitu plugs, soket, pin, dan kabel.
9.
Repeater
Berfungsi untuk memperkuat sinyal di jaringan. Repeater menguatkan sinyal yang diterima dari komputer pengirim, sehinggga kekuatan sinyal sama dengan kekuatan aslinya. Dengan menempatkan repeater, maka jarak antar komputer di jaringan dapat dibuat semakin lebih jauh.
10.
Brige
Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah jaringan(LAN) dengan jaringan yang lain. Dengan menggunakan bridge, maka sebuah jaringan lebih besar yang merupakan gabungan dari beberapa jaringan dapat diperoleh.
11.
Router
Berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan adanya Router, maka arus data dari satu LAN dapat diisolasi dari arus LAN yang lain. Dengan demikian, arus data dari LAN tidak bercampur baur dengan arus data dari LAN yang lain.
Ada 2 jenis router yang bisa digunakan, router dedicated yang merupakan keluaran dari pabrik dan router PC. Router PC adalah komputer yang dibuat mendadi router.
12.
Crimping Tools
Berguna untuk memotong, merapikan, dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.
Cara Memperoleh Sambungan Internet
Internet kita kenal sebagai media penyaji informasi yang sangat luas, bebas, dan sepertinya tanpa aturan. Informasi yang disajikan bahkan sangat beragam. Sepertinya informasi apapun yang kita inginkan, internet mampu mnyediakannya.
1.Sejarah ISP di Indonesia
ISP pertama di Indonesia adalah IPTEKNET (http://www.iptek.net.id/) yang beroperasi penuh menjelang 1994. Pada tahun yang sama, PT IndoInternet(http://www.indo.net.id/) atau IndoNet yang dipimpin secara part-time oleh
Sanjaya mulai beroperasi. IndoNet merupakan ISP komersial pertama di Indonesia yang pada awalnya memanfaatkan lisensi dari PT Lintas Arta. Sambungan awal ke internet oleh IndoNet dilekukan menggunakan metode dial-up. IndoNet berlokasi di daerah Rawamangun, di kompleks dosen UI.ISP yang tidak lama menyusul IndoNet adalah RadNet (http://www.rad.net.id/).
2.Kriteria Pemilihan ISP
Saat ini banyak perusahaan jasa layanan internet (ISP) yang ada di Indonesia. ISP di Indonesia tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Jumlah ISP akan terus bertambah seiring dengan perkembangan jumlah pengguna internet di tanah air. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memungkinkan kita untuk melakukan koneksi ke internet denganberbagai pilihan koneksi. Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk memilih sebuah ISP, antara lain sebagai berikut.
a.Kecepatan transfer data
kecepatan transfer data dari sebuah komputer server di internet ke komputer kita sangat tergantung pada kecepatan transfer dari provider yang kita gunakan.
b. Bandwith
Bandwith adalah lebar saluran data yang dilewati bersama-sama oleh data-data yang ditransfer. Bandwith dapat diibaratkan sebagai sebuah jalan raya yang dilewati oleh banyak kendaraan (data-data) secara bersamaan. Semakin banyak kendaraan yang lewat, maka semakin lambat laju kendaraan. Semakin lebar jalan raya, maka semakin banyak kendaraan yang dapat dilewatkan.
c. Memiliki Server Proxy
Berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website favoritnya dengan cepat. Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan halaman web yang sering dikunjungi. jika pelanggan mengunjungi website favoritnya,pelanggan tidak perlu terhubung langsung dengan server website tersebut. Server proxy akan menghemat penggunaan bandwith karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.
d. memiliki backbone
Backbone adalah jaringan dasar yang menghubungkan setiap sarana telekomunikasi yang berfungsi sebagai sarana penunjang atau tulang punggung atas ketersediaan hubungan atau koneksi. pembuatan sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahaan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone
secara bersama-sama dapat menghemat biaya, namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP.
e.Keamanan data
Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. kita perlu tahu apakah ISP menggunakan firewall untuk menjamin keamanan transaksi online yang kita lakukan.
f. Layanan yang diberikan
Kita juga perlu tahu layanan apa saja yang disediakan oleh ISP. Apakah ISP tersebut memberikan Account e-mail yang disediakan ? Apakah e-mail tersebut mendukung POP3 ? Apakah ISP tersebut dilengkapi dengan
spam filter ? Dan berbagai layanan lainnya.
g. Biaya
Beberapa ISP memberikan pilihan pembayaran dengan menggunakan sistem paket. Biasanya, sistem paket akan lebih murah bila dibandingkan dengan sistem pembayaran per waktu pemakaian.
h. Hardware
Kita juga perlu tahu beberapa banyak modem yang dimiliki oleh sebuah ISP, kecepatan modem yang digunakan, dan rasio pelanggan per modem. Hal tersebut perlu kita ketahui karena akan mempengaruhi layanan yang akan kita dapatkan dari ISP tersebut.
i. Teknologi Yang Digunakan
Kita perlu tahu teknologi apa saja yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Beberapa ISP untuk layanan koneksi dial-up menggunakan teknologi kompresi data yang memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Sedangkan untuk layanan koneksi internet dengan 3G, beberapa penyedia layanan menggunakan teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang memungkinkan kecepatan akses data hingga 3,6 Mbps dan bahkan sekarang ada yang mencapai kecepatan hingga 7 Mbps.
3.Jenis Pelayanan Koneksi Internet
Jenis-jenis pelayanan koneksi internet yang disediakan ISP adalah sebagai berikut:
a.Dial Up
Dial up merupakan layanan yang disediakan untuk pengguna yang ingin mengakses melalui kabel telepon, yang didukung oleh modem.
b.Mobile Access
Mobile access merupakan layanan untuk akses internet yang dapat pengguna dapatkan secara mudah dan praktis melalui telepon selular. Layanan ini bermanfaat bagi yang memiliki perangkat telepon yang mendukung teknologi ini, baik telepon selular yang berbasis GSM maupun berbasis CDMA.
c. Hotspot
Hotspot merupakan layanan bagi pengguna yang membutuhkan koneksi internet pada lokasi-lokasi tertentu seperti di mall, cafe, atau bandara, bahkan sekolahpun juga bisa. Pelayanan hotspot sangat bermanfaat untuk orang yang bekerja di kota-kota besar.
d.Wireless
Wireless merupakan layanan internet yang menggunakan teknologi tanpa kabel. Layanan ini mempunyai keuntungan terkoneksinya komputer pengguna dengan jaringan global internet 24 jam dalam 7 hari seminggu. Selain itu, biaya yang ditagihkan hanya biaya koneksi internet saja, tidak dengan biaya telepon.
e.Leased Line
Leased Line adalah sebuah media komunikasi yang secara kontinu digunakan untuk menghubungkan titik-titik yang ingin berkomunikasi.Harganya sangat mahal karena kualitasnya sangat baik. Dari kecepatannya sampai tingkat reliabilitas yang sangat tinggi.
f.VSAT
VSAT adalah perangkat yang disebut sebagai 'Satelite Ground Station' dilengkapi dengan "Dish Antenna" untuk mengakses satelit dalam rangka melakukan relay data dari suatu terminal ke terminal lain atau ke terminal induk/hub.
4. Teknologi dalam Sebuah Internet Service Provider
Secara umum teknologi yang digunakan di sebuah Internet Service Provider(ISP) sebetulnya relatif sederhana yang terdiri atas :
a. Sambungan ke internet yang besar menggunakan kecepatan yang sangat tinggi. Beberapa ISP di Indonesia memiliki kecepatan sampai beberapa Gbps.
b. Sambungan internet tersebut disambungkan langsung pada router yang besar, biasanya kelas Cisco atau Juniper network. Router ini akan mengatur komunikasi antara internet dengan pelanggan.
c. Biasanya di ISP akan dipasang juga beberapa server, baik untuk web, mail, maupun berbagai keperluan lainnya. Sebagian besar server ISP biasanya dibangun menggunakan sistem operasi Open Source.
Pelanggan akan tersambung ke ISP menggunakan berbagai teknologi sambungan yang berkecepatan beberapa ratus Kbps atau Mbps.
5. Penginstalasian Modem di Windows XP
langkah-langkah:
1) Lakukan penyalaan komputer sesuai dengan SOP yang ada.
2) Secara otomatis Windows XP akan mendeteksi adanya modem pada komputer.
3) Selanjutnya, akan muncul dialog. Pilih opsi no,not this time,lalu klik next.
4) kemudian pilih opsi install the software automatically(recommended).Pastikan CD atau Floppy Software pendukung sudah masuk pada drive.Lalu klik next.
5) lalu komputer akan melakukan pencarian Software pendukung pada Drive yang ada. Jika ditemukan,maka akan muncul jenis hardware modem yang diinstal..Lalu klik "continue anyway"
6) tunggu sampai selesai, klik finish.
6. Setting Koneksi ke TelkomNet Instan
Bila modem selesai diinstal, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan koneksi ke TelkomNet Instan. Kita dapat membuat ikon khusus koneksi
di desktop yang berfungsi untuk menghubungkan komputer ke TelkomNet.
a.Klik
"Start
" dan masuk ke "Control Panel".
b.Klik ikon"Internet Options", maka akan muncul kotak dialog "Internet Properties".
c.Klik "Tab Connections".
d.Klik "setup", maka akan muncul kotak dialog "New Connection Wizard".
e.Klik next.
f. Pilih "Connect to the Internet" dan klik "Next".
g. Pilih "Set up my connection manually" dan klik "next"
h.Pilih "Connect using a dial-up modem" dan klik "next"
i. Ketik di ISP name "TelkomNet Instan", kemudian klik "next".
j.Isikan 080989999 di kotak "Phone number", klik "next".
k.Isikan user ID dan password sebagai berikut.
User id : telkomnet@instan
Password: telkom
l. klik "next", Windows akan menyelesaikan koneksi ke TelkomNet dan akan muncul kotak dialog "Completing the New Connection Wizard".
m. Klik "add a shortcut to this connection to my desktop" agar muncul ikon koneksi di desktop. setelah selesai klik "finish".
n.Dial-up account kalian siap digunakan.
Bagaimana kita dapat melakukan dial-up melalui TelkomNet Instan untuk mengakses internet ? Dengan selesainya setting koneksi ke TelkomNet Instan dan ikon koneksi sudah terdapat pada desktop, maka kita sudah siap terhubung ke internet.
o.Double klik pada ikon TelkomNet Instan di desktop, maka muncul kotak dialog"Connect".
p. Username dan password sudah terisi. Klik "Dial" untuk terhubung ke TelkomNet Instan.
7.Mengakses Internet Menggunakan Hotspot
Teknik ini jauh lebih sederhana dibanding dial-up, dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dan biasanya biayanya jauh lebih murah, bahkan di beberapa hotel/restoran dapat diakses secara gratis.
Untuk sebagian besar aplikasi sambungan menggunakan Wifi/hotspot kita tidak perlu menyentuh menu untuk konfigurasi jaringan karena biasanya sudah beroperasi secara otomatis. Proses penyambungan menggunakan Wifi/Hotspot relatif sederhana sebagai berikut:
a. Pastikan Wifi di laptop aktif. Biasanya ada tombol di laptop untuk mengaktifkan Wifi bawaan laptop.
b. Klik pada gambar 2 layar yang saling berhimpit yang berada di pojok kanan layar desktop komputer kita. Ini akan menyebabkan sistem operasi Linux Ubuntu men-scan jaringan wireless dan menampilkan nama-nama SSID Hotspot yang kita sambung bernama"Linksys".
Selesailah proses penyambungan komputer ke jaringan Wifi. Beberapa Hotspot kadangkala membutuhkan proses konfigurasi secara manual, maka kita dapat melakukannya dengan memilih menu "Manual Configuration". Proses konfigurasinya persis sama dengan konfigurasi jaringan LAN biasa. Beberapa hal yang perlu dicermati dalam proses konfigurasi Hotspot adalah sebagai barikut:
a. Mencuri akses internet dari Hotspot pribadi atau berbayar bukan hal yang terpuji. Mencuri akses tindakan yang halal dan berkonsekuensi berat.
b. Sebagian besar Hotspot berbayar mengoperasikan mekanisme proteksinya, jadi memang tidak dapat dengan mudah diakses pengguna biasa.
c. Sebagian hotel, restoran, dan cafe memang mengoperasikan Hotspot untuk dapat diakses secara cuma-cuma dengan harapan para pengunjung restoran dan cafe dapat lebih menikmati kunjungan mereka.
Faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet :
1. Media Transmisi
2. Kecepatan Jaringan
3. Banyaknya User
4. Besarnya Bandwith
5. Kecepatan Server